Al Quran itu mengandung mukjizat sebagai ubat penenang bagi siapa yang ditimpa kecemasan, gelisah, sukar tidur, dan dibayang-bayangi oleh pikiran buruk. “Syekh Abi Qasim Al Qusyairi merasa sedih karena putra tersayangnya sakit keras. Ketika sedang tidur, ia bermimpi berjumpa “Rasulullah S.a.w. Ia mengeluhkan keadaannya kepada RasulullaS.A.w.. Bagaimana usahamu dengan ayat-ayat penyembuhan (syifa?),“ tanya Rasulullah S.A.W.
Ketika bangun ia berfikir tentang ayat-ayat penyembuhan itu. Dia menemukan 6 (enam) ayat tersebut dalam kandungan Al Quran yaitu :
1 “ Serta melegakan hati orang-orang yang beriman.“ (Q.S. At -Taubah :14).
2. “ Dan Al Quran itu penyembuh bagi penyakit-penyakit yang berada dalam dada.“ (QS.Yunus : 57 ).
3. “Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat ubat yang menyembuhkan bagi manusia.“ (QS. An-Nahl : 69.)
4. “Dan Kami turunkan dari Al Quran itu suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Al- Isra : 82).
5. .“Dan apabila aku sakit, maka Dialah yang menyembuhkan aku.“ . (QS.Asy-Syuara :80).
6. “Katakanlah Al Quran itu adalah petunjuk dan penawar bagi orang-orang yang beriman.“ (QS. Fhusilat : 44).
Segera ia membacakan ayat-ayat tersebut kepada anaknya dan ternyata ia seakan terlepas dari belenggu ikatan yang memberatkan. Maka dari itu diantara Doa Rasulullah S.A.W, tiap selesai membaca Al Quran, “Aku bermohon kepada-MU ya Allah, Jadikanlah Al Quran yang agung ini sebagai penyembuh dadaku, pembebas sedihku dan kesembuhan untuk dadaku.“
Seorang lelaki menceritakan perihalnya kepada Abdullah bin Mas’ud , “Wahai Ibnu Mas’ud! Sudah lama aku menderita. Makanku tidak enak, tidurku tidak nyenyak, dan hatiku selalu gelisah.“ Laksana seorang doktor yang teramat ahli, Abdullah bin Mas’ud langsung berkata, “Kalau demikian keadaanmu, maka aku nasihatkan agar engkau melakukan tiga perkara :
Pertama bacalah Al Quran. Kalau kamu tidak mampu membacanya, cukup mendengarkan dan hayati maknanya. Kemudian yang kedua hadiri tazkirah – tazkirah agama. Dan ketiga, bawa hatimu berdiam dimalam sepi dengan melakukan solat tahajjud. Insya Allah penderitaanmu akan berakhir.“ Masya Allah. Baru saja lelaki itu mendengar resepi yang teramat mujarab dari salah seorang sahabat dekat Rasulullah S.A.W, ini hatinya mulai tenang, dan wajahnya nampak ceria,bersegera pulang ke rumahnya.
Dia ambil mashhab Al Quran yang memang sudah lama tidak dibacanya itu. Pelan-pelan tapi pasti. Tiap ayat demi ayat yang dibacanya, hatinya bertambah lega. Akhirnya bukan saja rasa dukacitanya sirna, tapi ia menjadi ketagihan membaca Al Quran. Sungguh ajaib. Masya Allah.
Rasulullah S.A.W bersabda :
“Sinarilah rumah-rumah kamu sekalian dengan SOlat Sunat dan bacaan Al Quran“ (HR.Baihaqi).
Rumah nampak terang benderang menurut pandangan Allah Subhanahu wa Ta’ala apabila di dalamnya selalu ada ayat-ayat suci Al Quran yang dibaca. Hati menjadi lega, pemaaf, dermawan dan sifat terpuji lainnya.
Dalam Hadis lain Rasulullah S.A.W menegaskan :
“Dan tidaklah suatu kelompok yang ada di dalam masjid Allah merasa tenang, kecuali mereka membaca kitab Allah dan menderasnya serta berusaha menyingkapkan kata-kata kepada pengertian yang benar dari ayat yang dibaca.“ Abu Hurairah R.A berkata, “Rumah yang didalamnya dibacakan Al Quran akan dilimpahi kebaikan, dihadiri para malaikat dan akan dijauhi oleh syaitan. Dan rumah yang dialamnya tidak pernah dibacakan Al Quran, akan terasa sempit, tidak ada kebaikan, didatangi oleh syaitan dan dijauhi oleh malaikat“ (Az-Zuhud). “Diceritakan, ada seorang lelaki mengeluh kepada Rasulullah Rasulullah S.A.W. “Ya Rasulullah. Dadaku merasa sempit dan sesak nafasku.” Rasulullah S.A.W. menjawab, “Bacalah Al Quran “ (HR. Abu Said Al Khudry).
Para kaum shalafus solehin (orang-orang soleh)’ menjadikan Al Quran selain sebagai sumber hukum, juga sebagai penyiram dan penyejuk hati ditengah gersangnya kehidupan. Serta mereka menjadikan Al Quran sebagai wirid dalam beribadah. Sangat dianjurkan ketika membaca Al Quran sekaligus menghayati maknanya.
Ujar Ibrahim al-Khawash, “Yang menyembuhkan penyakit hati ada lima yaitu :
Pertama, membaca Al Quran dengan menelaah maknanya. Kedua perut yang kosong (shaum/puasa). Ketiga, Qiyamul lail., Keempat, Mendekatkan diri kepada Allah diwaktu sahur, dan Kelima bergaul dengan orang-orang soleh“ (At-Tibyan).
Rasulullah S.A.W pun pernah memberi resepi kepada Khalid bin Walid, ketika mantan panglima perang Islam kenamaan itu menderita sakit neurosa. Yang pertama agar ia istiqamah membaca Al Quran. Yang kedua, agar banyak berdoa dan yang ketiga jangan meninggalkan qiyamul lail.
Karena itu pesan salah seorang Ulama Tabi’in, “Hendaknya disedari betul, bahawa Al Quran itu mempunyai Dwi fungsi, iaitu di dunia ini menenteramkan jiwa yang gelisah, mengubati penyakit yang tak mampu disembuhkan oleh doktar, menerangi keadaan yang gelap, sedang di akhirat memberikan kenikmatan hidup yang abadi.“
Sahabat-sahabat yang di rahmati Allah S.W.T,yang benar haq semua dari Allah S.w.t,yang kurang dan khilaf mohon maaf sangat ’’akhirul qalam “Wa tawasau bi al-haq Watawa saubil shabr “.
Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala . sentiasa menunjukkan kita pada sesuatu yang di redhai dan di cintai-NYA..Aamiin Allahuma Aamiin.
sumber : Jannati Baiti
semua org tahu kebaikan al Quran.. tapi masih malas menghayatinya.
BalasPadamCatat Ulasan
No proper ID, no proper comment, down you go the spam drain. Receiving happy vibes!