Ketahuilah di dalam kehidupan ini, Allah berikan manusia satu perkara yang besar bernama IKHTIAR, pilihan, untuk manusia memilih sendiri antara yang buruk atau yang baik. Maka terletak di tangan kita untuk bergerak ke arah mana.

Dan setiap arah yang kita ambil, kita perlu sedar, ada konsikuensinya.


Ketidak mampuan kita bukan alasan. Allah juga tidak pernah bersalah dalam hal ini. Tetapi diri sendirilah yang perlu dipersalahkan.

Mengapa memilih jalan sedemikian? Mengapa tidak berusaha sehingga ke akhir hayat?

Mengapa tidak bergerak mendekati Allah dengan sepenuh kekuatan? Soalan-soalan ini perlu dilontarkan kepada dalam diri kita.


Perhatikan diri kita.

Yang bersalah hakikatnya adalah kita.

Kita yang memilih jalan kefasadan.

Dan siapa kata kita tidak boleh keluar?

Allah kah kata? Adakah kita mengetahui?

Hakikatnya, kita yang memilih untuk terus kekal dalam kerosakan.

Justeru, siapa yang memilih untuk keluar?



Post a Comment

No proper ID, no proper comment, down you go the spam drain. Receiving happy vibes!

Terbaru Lebih lama