Untuk itu lihat apa yang ada, jangan dikenang apa yang tiada. Hitung satu persatu ‘kelebihan’ yang sedang kita miliki dan nikmati, insya-Allah kita akan tersentak kerana pasti tidak dapat menghitungnya. 

Firman Allah: “Jika kamu menghitung nikmat Allah, nescaya kamu tidak akan terhitungnya.”

Ya, tidak dinafikan kita punya masalah, kesedihan, kesakitan, kegagalan… namun itu tidak menghalang kita untuk terus bersyukur. Kelebihan pastinya mengatasi kekurangan. Kesenangan tentunya melebihi kesukaran. Malah di dalam kesukaran itu pun masih ada kesenangan. Itu sudah sunahtullah (peraturan Allah). Itulah yang dijanjikan Allah. 

Firman Allah:”Sesungguhnya pada kesukaran itu ada kelapangan.”

Namun, mengapa dalam realitinya, dirasakan berbeza? Semua ini gara-gara tersalah memandang hidup. Ingat selalu, yang penting bukan apa yang kita pandang tetapi bagaimana cara kita memandangnya. Apa yang berlaku di dalam diri kita lebih penting daripada apa yang berlaku di luar diri kita. Pemikiran dan perasaan kita yang negatif menyebabkan kita hanya fokus kepada negatif sekalipun yang negatif itu cuma sekelumit.

Jangan jadi lalat yang mencari dan hinggap hanya pada tempat-tempat yang kotor dan busuk walaupun masih banyak tempat yang bersih dan wangi. Tetapi jadilah lebah yang mencari dan hinggap di tempat yang cantik dan harum. 

Jadi pandanglah hidup dengan penuh rahmat, nikmat dan indah sejak awal pagi lagi… Insya-Allah, apa yang kita lihat, itulah yang akan kita dapat!



Post a Comment

No proper ID, no proper comment, down you go the spam drain. Receiving happy vibes!

Terbaru Lebih lama